Delicious fried rice *special Shrimp*

Would you like to make a nice, steaming, pan full of fried rice? Fried rice is very easy to make, also delicious. It can be prepared in many ways; this is just one of them. It takes 20 minutes to prepare and it goes with lots of things! 

something like this one ??

oke, First, You need some ingredients, there are White rice that is previously been cooked, 2 carrots, yellow Onion, Garlic, 3 eggs, bean sprouts, black pepper, salt, fresh ginger, soy sauce, green onion, sesame oil, and shrimps. Secondly, heat the oil over medium heat. And cut carrots, onions, garlic, bean sprouts, and fresh ginger to be small pieces. Then put them to warm pan and stir- fry that until the smells is delicious. Next, put cooked white rice and stir them until half-baked. Then, sprinkle some salt, black pepper, and then stir again, and mix them with 3 eggs, add a little soy sauce and sesame oil. Meanwhile, we can fry some shrimps. After that, put delicious fried rice to the plate and put the fried shrimps over fried rice. Finally, the delicious shrimps fried rice already to serve.

Sepatu High Heel Buat Mba Abra karena Dilangkah Adik

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Seluruh keluarga Kraton berkumpul di ndalem kraton kilen, Minggu (16/10). Sri Sultan HB X didampingi istrinya, juga putri-putri kraton telah siap untuk melakukan serangkaian upacara langkahan. Upacara langkahan menjadi rangkaian acara dalam pernikahan agung GKR Bendara dan KPH Yudanegara,  Jeng Reni nama sapaanya, mendahului menikah.

Secara urut-urutan sesuai ada Jawa, jika adiknya menikah duluan, maka sang adik harus memberi pelangkah kepada sang kakak GRAj Nurabra Juwita yang lebih tua 2 tahun.

 “Pelangkahnya sih kakakku tidak meminta sesuatu yang spesial. Paling hanya barang keperluan wanita seperti baju, tas, perhiasan dan sepatu. Tidak harus yang bermerek tapi bisa dipakai dan sesuai dengan selera kakak,” ungkap Jeng Reni, kepada Tribun Jogja, Minggu (16/10).

Putri keempat ngarso dalem, GRAj Nurabra Juwita saat ditanya bagaimana perasaannya ketika mengetahui adiknya akan menikah duluan, ia tidak merasa keberatan. Ia malah mendoakan agar adiknya berbahagia.

“Kalau berat nggak sih, karena memang sudah ada calonnya. Saya minta dia menikah saja duluan, lagipula rejeki orang kan sendiri-sendiri,” ujar Mbak Abra, ketika dimintai keterangan.

Ternyata Mbak Abra, demikian GRAj Nurabra Juwita biasa disapa ini tak banyak meminta. Hanya keperluan sebagaimana umumnya perempuan. Ia mendapat sepatu, tas, dan dompet. Untuk barang-barang tersebut, tampaknya sederhana, karena memang Mbak Abra sendiri yang memilihnya. Jeng Reni membelikan pelangkahnya itu di Jakarta, karena sehari-hari aktivitas Mbak Abra yang bekerja di PT Aprisma, di bidang konsultan IT, ini lebih banyak dilakukan di Jakarta.

“Sepatu aku yang milih sendiri, high heels dengan tinggi sekitar 10 cm warna abu-abu. Kebetulan warna kesukaanku sih,” ujar Mbak Abra yang tak mau menyebut merek sepatunya tersebut.